Apa Bedanya Alat Musik Diatonis dan Pentatonis? (Contoh & Penjelasan!)

Hai, musik lovers! Pernah denger istilah diatonis dan pentatonis? Mungkin kamu sering dengar, tapi belum paham banget bedanya. Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas perbedaan alat musik diatonis dan pentatonis, lengkap dengan contoh dan penjelasan yang gampang dimengerti. Siap-siap buat nambah ilmu musikmu, yuk!

Mengenal Tangga Nada Diatonis

Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki tujuh nada dalam satu oktaf dengan interval tertentu. Interval ini terdiri dari dua jenis, yaitu interval whole step (1 langkah) dan half step (1/2 langkah). Susunan interval inilah yang membuat tangga nada diatonis terdengar lebih kompleks dan kaya variasi. Tangga nada diatonis mayor dan minor adalah yang paling umum digunakan dalam musik Barat.

Contoh Alat Musik Diatonis

Piano

  • Piano: Alat musik kibor ini adalah contoh paling umum dari alat musik diatonis. Dengan tuts putih dan hitamnya, piano bisa memainkan semua nada dalam tangga nada diatonis.
  • Gitar: Baik gitar akustik maupun elektrik termasuk alat musik diatonis. Senar-senar gitar dapat disetel untuk menghasilkan nada-nada diatonis.
  • Biola: Alat musik gesek ini juga menggunakan tangga nada diatonis. Melodi yang dihasilkan biola kaya akan variasi nada.
  • Harmonika: Beberapa jenis harmonika dirancang untuk memainkan tangga nada diatonis, terutama harmonika blues.
  • Keyboard: Sama seperti piano, keyboard juga merupakan alat musik diatonis yang serbaguna.

Gitar

Ciri Khas Musik Diatonis

Musik diatonis umumnya terdengar familiar bagi telinga kebanyakan orang, terutama yang terbiasa dengan musik Barat. Ciri khasnya adalah adanya progresi akor yang jelas dan melodi yang variatif. Musik diatonis sering digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari klasik, pop, rock, hingga jazz.

Menyelami Tangga Nada Pentatonis

Berbeda dengan diatonis, tangga nada pentatonis hanya memiliki lima nada dalam satu oktaf. Kata "penta" sendiri berarti lima. Tangga nada pentatonis sering digunakan dalam musik tradisional di berbagai budaya, termasuk Indonesia. Karena nadanya lebih sedikit, tangga nada pentatonis menciptakan melodi yang terdengar lebih sederhana dan mudah diingat.

Contoh Alat Musik Pentatonis

Angklung

  • Angklung: Alat musik tradisional Indonesia ini merupakan contoh ikonik alat musik pentatonis. Setiap tabung angklung menghasilkan satu nada dalam tangga nada pentatonis.
  • Gamelan: Beberapa instrumen dalam gamelan, seperti slenthem dan gender, juga menggunakan tangga nada pentatonis. Khususnya gamelan Jawa dan Bali.
  • Suling Sunda: Suling khas Jawa Barat ini juga menggunakan tangga nada pentatonis, menciptakan melodi yang khas dan mendayu-dayu.
  • Kolintang: Alat musik tradisional Minahasa ini terdiri dari bilah kayu yang disusun dan dimainkan seperti gambang. Kolintang umumnya menggunakan tangga nada pentatonis.
  • Sasando: Alat musik tradisional Rote, Nusa Tenggara Timur, ini juga menggunakan tangga nada pentatonis. Suara merdunya berasal dari dawai yang dipetik.

Gamelan

Ciri Khas Musik Pentatonis

Musik pentatonis seringkali terdengar eksotis dan mistis. Kesederhanaan nadanya menciptakan suasana yang tenang dan damai. Musik pentatonis banyak digunakan dalam musik tradisional, musik untuk meditasi, dan bahkan dalam beberapa genre musik modern seperti blues dan rock.

Baca Juga: loading

Perbedaan Kunci Antara Diatonis dan Pentatonis

Berikut ini ringkasan perbedaan kunci antara tangga nada diatonis dan pentatonis:

Fitur Diatonis Pentatonis
Jumlah Nada 7 5
Interval Whole step & Half step Bervariasi
Karakteristik Suara Kompleks, variatif Sederhana, mudah diingat
Contoh Alat Musik Piano, Gitar, Biola Angklung, Gamelan, Suling Sunda
Genre Musik Klasik, Pop, Rock, Jazz Tradisional, Meditasi, Blues, Rock

Tips Membedakan Alat Musik Diatonis dan Pentatonis

Untuk membedakan alat musik diatonis dan pentatonis, coba dengarkan dengan seksama melodi yang dihasilkan. Jika melodinya terdengar kompleks dan bervariasi, kemungkinan besar alat musik tersebut diatonis. Sebaliknya, jika melodinya terdengar sederhana dan mudah diingat, kemungkinan besar alat musik tersebut pentatonis. Kamu juga bisa mencari tahu jenis tangga nada yang digunakan oleh alat musik tersebut melalui informasi di internet atau buku musik.

Mengapa Penting Mengetahui Perbedaan Ini?

Memahami perbedaan antara alat musik diatonis dan pentatonis penting bagi siapa saja yang tertarik dengan musik. Pengetahuan ini akan memperluas wawasanmu tentang musik dari berbagai budaya dan genre. Selain itu, ini juga bisa membantumu dalam mengapresiasi musik dengan lebih baik dan bahkan menciptakan musikmu sendiri.

Kesimpulan

Jadi, sudah lebih paham kan tentang perbedaan alat musik diatonis dan pentatonis? Intinya, diatonis punya tujuh nada, sementara pentatonis cuma lima. Keduanya punya keunikan dan keindahan masing-masing. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu!

Yuk, Berbagi!

Nah, sekarang giliran kamu! Alat musik apa yang paling kamu suka, diatonis atau pentatonis? Share di kolom komentar ya! Jangan lupa juga untuk kembali lagi ke blog ini kalau kamu ingin mendapatkan informasi menarik lainnya seputar musik. See you!

Posting Komentar