Bingung Bikin Daftar Riwayat Hidup untuk PPS? Ini Contohnya!

Hai, Sobat Pemilu! Pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) udah dibuka nih! Pastinya kamu semangat banget kan pengen ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024? Nah, salah satu syarat wajibnya adalah membuat Daftar Riwayat Hidup (CV) yang ciamik. Tapi, masih bingung gimana cara bikinnya? Tenang aja, artikel ini bakal kasih kamu contoh dan tips jitu biar CV-mu dilirik KPU! Siap jadi pahlawan demokrasi? Yuk, simak!

Daftar Riwayat Hidup PPS

Kenapa CV Penting untuk Pendaftaran PPS?

CV itu ibarat first impression kamu ke KPU. Lewat CV, KPU bisa melihat sekilas tentang dirimu, pengalaman, dan kemampuanmu. CV yang baik dan benar bisa meningkatkan peluangmu untuk lolos seleksi. Bayangin aja, ada ratusan bahkan ribuan orang yang daftar PPS. CV-mu harus stand out dong!

Bagian-Bagian Penting dalam CV untuk PPS

CV untuk PPS nggak perlu ribet kok. Yang penting informatif dan mudah dibaca. Berikut bagian-bagian penting yang harus ada:

1. Data Pribadi

  • Nama Lengkap: Tulis nama lengkap sesuai KTP.
  • Tempat, Tanggal Lahir: Format penulisan: Kota, Tanggal-Bulan-Tahun.
  • Jenis Kelamin: Laki-laki/Perempuan.
  • Alamat Lengkap: Sertakan RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Kode Pos. Jangan sampai ada yang terlewat ya!
  • Agama: Isi sesuai KTP.
  • Status Perkawinan: Kawin/Belum Kawin/Cerai Hidup/Cerai Mati.
  • Nomor Handphone: Pastikan nomor aktif dan mudah dihubungi.
  • Email: Gunakan email yang profesional dan mudah diingat. Hindari email alay ya! 😉

2. Riwayat Pendidikan

  • Pendidikan Formal: Cantumkan pendidikan terakhir yang kamu tempuh, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga Perguruan Tinggi (jika ada). Sertakan nama sekolah/universitas, jurusan, dan tahun lulus.
  • Pendidikan Non-Formal: Jika kamu punya pelatihan atau kursus yang relevan dengan kepemiluan, cantumkan juga di sini. Misalnya, pelatihan KPPS atau sosialisasi Pemilu. Ini bisa jadi nilai tambah lho!

3. Pengalaman Organisasi & Kerja

  • Pengalaman Organisasi: Tuliskan pengalaman organisasi yang pernah kamu ikuti, baik di sekolah, kampus, maupun masyarakat. Sebutkan juga jabatan yang pernah kamu emban. Ini menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan kerjasamamu.
  • Pengalaman Kerja: Jika kamu pernah bekerja, cantumkan riwayat pekerjaanmu. Sebutkan nama perusahaan, posisi, dan periode kerja. Pengalaman kerja yang relevan dengan administrasi atau kepemiluan akan menjadi nilai plus!

4. Keahlian

  • Keahlian Komputer: Di era digital ini, penguasaan komputer sangat penting. Tuliskan software apa saja yang kamu kuasai, misalnya Microsoft Office, aplikasi pengolah data, atau aplikasi desain.
  • Keahlian Lainnya: Cantumkan keahlian lain yang relevan dengan tugas PPS, seperti kemampuan komunikasi, kemampuan analisis, atau kemampuan problem solving.

5. Pengetahuan Kepemiluan (Sangat Penting!)

Bagian ini sangat krusial untuk menunjukkan pemahamanmu tentang kepemiluan. Tuliskan pengetahuanmu tentang:

  • Tahapan Pemilu: Jelaskan secara singkat tahapan-tahapan Pemilu.
  • Tugas dan Wewenang PPS: Uraikan tugas dan wewenang PPS sesuai peraturan perundang-undangan.
  • Asas-asas Pemilu: Sebutkan dan jelaskan asas-asas Pemilu, seperti LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan JURDIL (Jujur, Adil).
  • Peraturan Perundang-undangan Pemilu: Sebutkan beberapa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pemilu.

6. Lampiran (Jika Diperlukan)

Biasanya, lampiran seperti fotokopi KTP, ijazah, dan sertifikat akan diminta setelah kamu lolos seleksi administrasi. Namun, tidak ada salahnya untuk mencantumkan daftar lampiran di CV-mu.

Contoh Daftar Riwayat Hidup untuk PPS

Contoh CV PPS (Contoh gambar CV yang rapi dan informatif)

(Contoh penulisan dalam CV)

Nama: Ahmad Maulana
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Agustus 1995

Baca Juga: loading
... (dan seterusnya sesuai format di atas)

Riwayat Pendidikan:

  • S1 Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2013-2017)
  • SMA Negeri 1 Jakarta (2010-2013)
    ...

Pengalaman Organisasi:

  • Ketua OSIS SMA Negeri 1 Jakarta (2012-2013)
  • Anggota BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI (2014-2015)
    ...

(Isi bagian lain sesuai format di atas)

Tips Membuat CV yang Menarik

  • Desain yang Rapi dan Profesional: Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial. Atur tata letak agar terlihat rapi dan profesional.
  • Informasi yang Jelas dan Singkat: Sampaikan informasi secara padat dan jelas. Hindari kalimat yang bertele-tele.
  • Periksa Kembali Sebelum Mengirim: Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang kurang. Proofread sangat penting!
  • Sesuaikan dengan Persyaratan KPU: Setiap KPU daerah mungkin memiliki persyaratan khusus. Pastikan CV-mu sesuai dengan persyaratan tersebut.

Statistik Partisipasi Pemilu

Berdasarkan data KPU, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai 81%. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia dalam berpartisipasi dalam Pemilu. Yuk, kita tingkatkan partisipasi di Pemilu 2024 dengan menjadi bagian dari PPS!

Kesimpulan

Membuat CV yang baik dan benar merupakan langkah awal yang penting untuk menjadi bagian dari PPS. Dengan mengikuti contoh dan tips di atas, semoga kamu bisa membuat CV yang menarik perhatian KPU dan lolos seleksi. Jangan lupa untuk selalu memperbarui pengetahuanmu tentang kepemiluan. Semoga sukses!

Nah, gimana? Sudah siap bikin CV untuk pendaftaran PPS? Kalau masih ada yang bingung, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar ya. Semoga artikel ini bermanfaat! Jangan lupa share juga ke teman-temanmu yang ingin ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Posting Komentar